Jumat, 27 Mei 2011

Kenapa Sih Banyak Orang Yang Ingin Menjadi PNS???

Dari pertama kali lowongan CPNS dibuka, banyak sekali warga Indonesia yang beramai ramai rebutan mengikuti tes CPNS agar bisa menjadi PNS.. Bahkan tidak sedikit juga yang membuat lowongan CPNS tersebut menjadi politik uang. Yaitu jika ingin menjadi PNS harus membayar 250jutaan. Buat apa? Administrasi? Administrasi apa? RIBET! LICIK!
Saya sendiri gak berminat sedikitpun menjadi PNS, entah kenapa tidak ada rasa minat sedikitpun. Gaji kecil, kerjaan ga jelas, bikin otak tidak bekerja, tidak ada tantangan.
Mama saya seorang penjahit busana wanita, ya.. yang bisa di bilang punya nama sih.. Nah pelanggannya mama saya itu 80% adalah orang pemerintahan dari istri gubernur sampai ke PNS nya. Dari jaman saya SMP sampai sekarang saya menilai kerja PNS itu terlalu leha leha dan tidak ada peraturan yang mengikat alias tidak adanya displin. Jadi kalau bahasa kasarnya itu, amburadul, tidak punya disiplinitas.
Kenapa begitu? Dahulu, setiap saya pulang sekolah jam 2 siang selalu banyak mobil-mobil pemerintahan parkir di depan rumah. Dan itu adalah ibu-ibu yang akan menjahit baju. Itu jam kerja loh mereka bisa keluar. Dan setelah saya isthirahat tidur siang, jam 4sore, ibu-ibu tersebut masih ada. ckckckck..
Saya pernah iseng tanya.
Saya : “tante gak kerja nih?”
PNS : “kerja, tapi gak ada kerjaan”
Saya : “tante, tante pulang kerja jam berapa?
PNS : “jam 5″
Saya : “sebentar lagi jam 5, tante gak balik ke kantor dulu absen”
PNS : “ah gampang kok, nanti tante telpon aja ke kantor, tidak kembali ke kantor”
Ohh God.. Kayak gini ya PNS itu? Malamnya saya tanya ke mama saya, dari jam berapa tante itu ada di rumah, tau gak mama saya bilang apa? dari jam 10pagi. HEBAT!!!
Jika kalian melamar menjadi PNS.. Tolong.. Hargailah kerja kalian… Punyalah DISIPLIN KERJA.. Jangan leha leha, malah ngalor ngidul gak jelas.. Dan kalau memang belum rejeki jadi PNS, plis deh jangan maen sogok-sogokan.
Seorang teman saya, memberikan asumsi mengenai jumlah sogokan sebesar 250juta daripada dipakai untuk menyogok kayak gituan, mending buka usaha. Mau cari uang kok malah ngeluarin uang.
Duit 250 juta buat jadi pns: 50 juta buat buka toko buku trus 50 juta berikutnya buka warnet, trus 100 juta buat beli rumah dan 50 jta terakhir buat kebutuhan hidup. Jadi anda punya 2 bisnis, 1 RSS dan 50 juta yang bisa bertambah terus..hadeh..dikasi duit segitu kok malah nyogok br jadi pns.
250jt = 150jt beli rumah + 25jt buka warung kelontong depan rumah + 25jt tabungan utk seharihari selama 6 bulan + 50jt main saham.
Buat yang nyogok-nyogok nih kalau jadi PNS.. Please Deh.. rasional dikit napa kalau berpikir. Daripada ngutang gak jelas buat jadi PNS yang gajinya gak seberapa, mending buka usaha, ciptakan lapangan kerja, dan anda bisa memberikan lapangan kerja pada orang-orang yang tidak punya kerjaan. Jadi anda bisa membantu meringankan tingkat kriminalitas negeri ini. Ketimbang jadi PNS yang membebani dan menambah utang negara + menambah daftar resiko menjadi PNS yang korup.
Dari beberapa sumber saya mendapatkan informasi, mengapa dan kenapa PNS itu menjadi incaran warga Indonesia. Informasi ini dibagi menjadi 2, yaitu sumber-sumber yang pro dan sumber-sumber yang kontra :
Sumber-Sumber Yang Kontra
- Aman dan Nyaman, karena kalau di swasta katanya nanti bisa nggak dipakai orang lagi, dipecat, dan sebagainya. Motivasi ini jelas awal dan asal muasal dari sifat PGPS (pinter goblok pendapatan sama). Kalau jadi PNS aman, gak bakalan dipecat mau segoblok apa juga. Mau kerja rajin, mau kerja malas, mau kreatif atau dongo, tetap aman dah.
- Pensiun, ini cukup masuk akal dan manusiawi, tapi apa mereka tidak tahu bahwa perusahaan-perusahaan swasta pun banyak yang memiliki program dana pensiun, dan kenapa tidak setinggi itu animo untuk bekerja di swasta? mungkin kembali ke poin di atas.
- Mau jadi kaya, nah ini nih… jarang diungkapkan, tapi kalau mau disurvey secara jujur inilah motivasi utama mayoritas orang yang mau jadi PNS.
- Kebanggaan, hmm… mungkin juga, meskipun saya gak tahu di mana harus bangganya. Memang ada beberapa profesi yang membanggakan atau menurut saya mereka patut bangga dengan itu seperti peneliti ilmiah, dosen, guru (salut untuk yang ini) atau profesi-profesi yang memang membutuhkan kompetensi tinggi, untuk profesi-profesi seperti ini tentunya tidak berlaku “if I am just a little bit dumber, then I will be a PNS”. Tapi yang lainnya, bangga??
Pernah ada tulisannya Alm Romo Mangun, Beliau menulis tentang sistem kependidikan kita dan kenapa orang begitu berminat menjadi PNS (birokrat). Rupanya, menurut analisis beliau, kita ini masih mewarisi mental inlander dari jaman kolonial dulu, di mana orang dididik untuk menjadi patuh dan taat pada pemerintah sehingga bisa menjadi ambtenaar (PNS di jaman kolonial). Menjadi ambtenaar itu jabatan terhormat di masyarakat waktu itu, dan rupanya masih terbawa hingga sekarang.
Yang juga masih terbawa adalah paradigma bahwa mereka adalah bagian dari kekuasaan (penguasa), bukan pelayan rakyat atau pembayar pajak.
Sehingga, kata Romo Mangun, pernah ada penelitian tentang cita-cita pelajar di dunia. Di Amrik, jika ditanya cita-citanya, para pelajar di sana mengatakan mereka ingin menjadi pengusaha, eksekutif perusaahaan multi nasional, pengacara, dll. Di Indonesia, pelajarnya ingin menjadi PNS.
Sumber-Sumber Yang Pro
1. Kemudahan Melanjutkan Sekolah
Setelah diresmikan menjadi PNS (setelah lulus prajab, dan biasanya disyaratkan minimal 2 tahun bekerja sejak CPNS), peluang untuk sekolah terbuka lebar melalui berbagai program baik yang ditawarkan oleh Pemerintah (biasanya Bappenas rutin tiap tahun melalui Badan Diklatnya, Departemen PU, Departemen Keuangan, dan lain-lain) maupun pihak swasta dan lembaga donor luar negeri. Syaratnya Anda harus memperoleh izin dari atasan (minimal setingkat eselon 2)
2. Waktu Luang Setelah Bekerja
Jam kerja PNS untuk lima hari kerja (di Pusat dan beberapa Pemda) adalah jam 8.00 – 16.00, untuk Pemda dan Depdagri biasanya ada apel pagi jam 07.30 dan apel sore (tentatif) jam 16.00. Sementara untuk enam hari kerja (di sebagian besar Pemda) adalah jam 8.00 – 14.00. Di luar waktu tersebut bisa digunakan untuk nyambi atau melakukan aktivitas lain yang bermanfaat sekaligus nambah penghasilan yang halal tanpa harus korupsi.
3. Membina relasi
Jadi PNS saat ini memudahkan kita membina relasi dengan siapapun, karena kita tetap dibutuhkan, walaupun terkadang dibenci masyarakat, terutama di bidang pelayanan publik dan administrasi. Manfaatkan relasi untuk menambah pendapatan dan meningkatkan karir Anda.
4. Mudah Berpindah Instansi
Tidak seperti di swasta yang harus melalui tes lagi kalau pindah kerja, di PNS selama sudah mengantongi NIP, Anda bisa pindah kemanapun dengan tetap membawa NIP asal Anda, yang penting ada yang mempromosikan Anda di tempat yang dituju dan dibutuhkan di tempat tersebut. Syaratnya hanya mengajukan surat permohonan pindah dari instansi asal ke BKN dan instansi tujuan. Saya sendiri sudah mengalaminya, dari pindah instansi di lingkungan internal Pemda, hingga pindah antar instansi ke Pemerintah Pusat
5. Mempunyai posisi yang kuat dan jaminan keamanan kerja, karena diangkat dengan SK Menteri, Gubernur, Walikota atau Bupati.
6. Mempunyai kepastian dan standar gaji yang cukup tinggi. Selain gaji pokok ada banyak jenis tunjangan, baik tunjangan fungsional maupun jabatan.
7. PHK? … tidak. Pemerintah telah menjamin tidak akan ada PNS yang di-PHK, kecuali alasan tertentu.
8. Jenjang kepangkatan yang jelas dan diatur oleh UU.
9. Promosi Jabatan. Banyak jabatan dari Kepala Seksi hingga Dirjen, bahkan Menteri. Siapa tau diantara Anda kelak menjadi Pejabat.
10. Peluang untuk mengikuti peningkatan SDM, baik training maupun pendidikan yang lebih tinggi (S1-S3).
11. Pensiun Anda akan dijamin pemerintah.
Untuk menjaring CPNS dengan kualitas tinggi dan sesuai minat dan bakatnya, pemerintah menggunakan alat seleksi yang cukup ketat…bahkan super ketat. Salah satunya dengan ujian tertulis. Biasanya materi ujian tertulis adalah Psikotes dan tes bakat skolastik. (Termasuk “apa judul lagunya SBY”?)
Ini adalah informasi buat yang punya pertanyaan sama dengan judul yang saya buat. Dan sedikit pendapat dari saya.. No Offense.. And Open Your Mind..
Buat kalian yang tetap ingin mencoba peruntungan PNS.. Selamat berjuang kawan.. Kami hanya bisa membantu memberikan contoh dan kisi-kisi materi soal CPNS.
Dan ada pepatah bilang… Jika anda bukan salah satu dari orang yang dimaksud jangan meluapkan kemarahan. :D
Sekali lagi No Offense :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar